Menantang Angin

Bimbing aku agar bisa mewajarkan segala yang ku alami ,,
Menutup mata dari kecurangan demi kecurangan ,,
Aku tak ingin peka pada yang mereka lakukan ,,
Biarkan jalannya berangsur baik ,,
Aku lelah menebak nebak dan beriak dari arus ..

Aku akan melanjutkan aliran yang telah ada ,,
Tak ingin mencoba untuk mengakhiri atau mengingkari ,,
Inilah jawaban dari setiap pilihan ,,
Aku bukan pecundang meski tak jarang di pecundangi ,,
Semua ada jalurnya ..

Baik bukan berarti tak menyakiti ,,
Yang aku pelajari seperti ini ,,
Kebaikan nyata dan keburukan transparan beriringan ,,
Mungkin itu sebagian dari kodrat kehidupan ,,
Tak selalu ada di lajur yang sama ..

Saling melengkapi dan mengilhami ,,
Antara putih dan hitam takan pernah terpisah sekat ,,
Bersanding sempurna ,,
Ya inilah kehidupan ,,
Senantiasa saling menutupi satu sama lain ..

Mencoba untuk tak keluarkan ceracau ,,
Lelah aku ujarkan keluh ,,
Tak layak aku kumandangkan amarah ,,
Pantasnya ku kecup asa yang ku rangkai ,,
Tak pedulikan ocehan dan coretan luka di antara perjuangan ..

Semoga manis menghampiri esok ,,
Bukankah Tuhan tak pernah tidur ,,
Semoga kemenangan milik mereka yang kuat ,,

Hanya meminta beri aku kekuatan lebih dari mereka ,,
Agar tetap berdiri meski tak kokoh ..

Aku tak ingin mengeluh ,,
Tak ingin membuatnya menjadi sulit ,,
Tak ingin membuatnya menjadi beban ,,
Tak ingin membuat semua menjadi tak sempurna ,,
Aku akan tetap menantang angin meski tak ada satupun yang menopang ..