Inilah waktu dimana hati dibekukan,
Tak peduli kata atau aksi,
Dungu dan sia-sia,
Tak terarah.
Senyapkan bising,
Samarkan pelita,
Putih menjadi abu,
Lunglai hadapi fakta,
Sembunyi di balik asa,
Hanya berdiri sebagai pengkhayal idiot,
Termangu menatap tapak kaki yang mulai terhapus,
Dihasuti imajinasi gila yang lebih sering menyeringai daripada tebar senyum,
Kokoh,
Pada prinsip kabur,
Meleleh seolah plastik terbakar,
Tak berguna,
Hanya menebar bau dan panas,
Tetunduk lesu sepanjang waktu,
Berharap dan bermimpi,
Tak pernah bangun atau terjaga,
Menengadah tanpa untaian kata pada Sang Pencipta,
Kosong,
Sombong,
Pengecut,
Gila,
Menunggu kegagalan entah keberhasilan,
Meratap seperti pencinta murka,
Terbahak lalu meringis,
Berlari dan pura-pura mengaduh,
Begitulah si gila selalu sibuk menggilai hari yang semakin gila.
0 Comments:
Posting Komentar