Selasa, Juni 26, 2012

Misteri Ka'bah sebagai Pusat Bumi


Neil Armstrong telah membuktikan bahwa kota Mekkah adalah pusat dari planet Bumi.

Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian ilmiah.

Ketika Neil Armstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata "Planet Bumi ternyata menggantung di area yang gelap, siapa yang menggantungnya?" para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.



Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekkah, tepatnya berasal dari Ka'bah. yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat INFINITE (tidak berujung), hal ini terbukti ketika mereka mengembil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karateristik dan menghubungkan antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.

Ditengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama "Zero Magnetism Area" artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di daerah tersebut,maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karna daya tarik yg sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat dan tidak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. oleh sebab itulah ketika kita mengelilingi Ka'bah, maka seakan akan diri kita di charge ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yg telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. di sebuah musium di negara Inggris, ada 3 buah potongan batu tersebut (dari Ka'bah) dan pihak musim juga mengatakan bahwa bongkahan batu batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda: "Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu dan dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam."

Wallahu a'lam bish-shawab.

0 Comments:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Instagram LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Advertise

Popular Posts

Advertise

Categories

Advertise

FOLLOWER

BTemplates.com

Blogroll

Pinterest

About

Copyright © Coretan Tanpa Arti | Powered by Blogger
Design by Okta Riady | Blogger Theme by Tasbih Group - Tasbih