Berjalan kesana kemari dengan riang lewati kami yang tersuruk melawan kegelapan ,,
Mungkin mereka bangga bisa menginjak rasa sakit di hati kami ,,
Menjadikan semuanya seolah lelucon ..
Tak pernah peduli kami yang terseok seok memandang ke arah mereka dengan harap akan dengar rintihan kami ,,
Mereka menari di atas luka dan darah yang mengalir dari sela jari jari kami ,,
Tak toleh sedikitpun memar di tubuh yang semakin mencuat ,,
0 Comments:
Posting Komentar