Kamis, Januari 25, 2018

Tanpa Judul

Sedang tidak berniat menulis, hanya saja ku teringat janji yang harus ku penuhi pada seseorang teristimewa, karena hanya dengan cara aku menulis inilah aku akan menjadi tokoh utama lagi meski kalimatku ini tak istimewa sama sekali.

Aku merinduinya, sangat merinduinya. Hingga tak terlewat satu malam pun tanpa kehadirannya. Begitu besar rasa yang ku tekan hingga dibawah sadar mereka menyatu mengalahkanku.

Biasanya aku lelah dalam siksa rindu, namun kini nikmat merindu memberi kekuatan setiap fajar ku sambut.

Aku belajar jalani hari tanpanya, hanya beberapa saat. Setelahnya takan ku biarkan waktu memotong setiap kebersamaan kami.

Ada yang hilang, namun kehampaan tak lagi sebesar dahulu. Karena kebaikan cinta tawarkan indah kelak.

Aku tetap melihatnya, tetap mendengarnya juga menyentuhnya lewat tanganNya yang tak terbatas.

Semua hampa, kehilangan, kesepian akan terbayar kelak. Aku hanya perlu menanti dan bersiap diri.

Marilah saling menyiapkan, agar kelak kita menikmati cinta yang menggunung dalam keridoanNya.

Aku tak cemas karena Rabbku penjagamu, dan penolong dalam kesulitanmu. Ia lebih kuasa atasmu kala ku berjarak.

Aku menantimu dalam rindu, rindu menggebu yang ku balut doa.

Sehatlah selalu calon imamku
Untukmu, untukku dan untuk kita
Aku mencintaimu ❤
Sangat

0 Comments:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Instagram LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Advertise

Popular Posts

Advertise

Categories

Advertise

FOLLOWER

BTemplates.com

Blogroll

Pinterest

About

Copyright © Coretan Tanpa Arti | Powered by Blogger
Design by Okta Riady | Blogger Theme by Tasbih Group - Tasbih