Sedang tak ingin beramah tamah,
Kenyamananku terusik,
Terenggut, terpenjara, terperas,
Kini sesuka jidatnya memutuskan sepihak.
Mengambil jerih payah orang lain,
Memberi kebijakan palsu yang dapat berubah kapanpun,
Tak beraturan,
Tanpa acuan jelas.
Mengaku bermoral, beriman pula,
Tetapi sama sajalah, dasar manusia,
Ingin selalu menguntungkan diri sendiri,
Tak mengindahkan rasa manusia lain.
Merasa paling tersudut,
Sangat dirugikan dari semua kebijakan ini,
Salah siapa ini?
Bukan salahku.
Mereka mereka sama di naungan yang sama,
Tetapi ada ketidaktransparanan aturan,
Janggal, aneh, dan jahat.
Itulah aturan yang kini ada.
0 Comments:
Posting Komentar