Rabu, Juli 04, 2012

Malaikat Terbaik

Aku bukan anak yang baik,
Tapi tak pernah terbesit menjadi durhaka,
Apalagi ketika ku menyadari Tuhan beri ku Malaikat malaikat terbaikNya.

Merekalah yang ku sebut dengan orang tua.
Dua makhluk Tuhan yang begitu memiliki cinta sempurna untukku.
Yang tak pernah meminta balas jasa atas segala yang mereka beri.

Padahal tak jarang,
Aku menolak apa yang Ibu suruh,
Tak mendengar apa kata Ibu,
Marah saat keinginanku belum terpenuhi,
Tapi bagaimanapun aku Ibu selalu bangga punya aku.

Tak jarang,
Aku meminta dan meminta tanpa ingin tahu Ayah begitu keras bekerja,
Aku bersantai santai ketika Ayah berpanas dan berhujan ria di luar sana,
Aku menadahkan tangan tanpa tahu uang itu untuk makan hari ini.
Bagaimanapun aku Ayah selalu bangga punya aku.

Pantaskah aku di banggakan??
Padahal aku belum mampu membuat mereka bahagia.
Belum menorehkan pena emas di jalan takdir mereka.
Rasanya berdosa setua ini belum dapat membahagiakan meski mereka tak pernah menuntut.

Sungguh Tuhan,
Ku tak bisa membalas kebaikan dua malaikat Mu ini,
Mereka terlalu sempurna untuk ku beri yang baik di dunia ini.
Mereka hanya pantas mendapat hadiah dari Mu Sang Pemberi Kebahagiaan.

Tapi,
Berikan hamba satu kesempatan untuk dapat membeli kebahagiaan dunia untuk mereka,
Walau hamba tahu itu belum cukup untuk membayar semua,
Hamba memohon segala kebaikan untuk orang tua sekaligus malaikat malaikatMu.


0 Comments:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Instagram LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Advertise

Popular Posts

Advertise

Categories

Advertise

FOLLOWER

BTemplates.com

Blogroll

Pinterest

About

Copyright © Coretan Tanpa Arti | Powered by Blogger
Design by Okta Riady | Blogger Theme by Tasbih Group - Tasbih