Cerita tak pernah menjamah hari
Hening hanya detak jam isi suara kerinduan
Semakin jelas semakin keras semakin menemani
Ini semua hanya menjadi sebuah penantian dan pencarian
Kami saling membisu tak saling memandang
Berharap angin terjemahkan kata yang tak pernah terucap
Bibir kelu untuk ungkapkan amarah bercampur rindu yang merana
Berpaling sedangkan hati saling mengamati
Tangan terkepal tak ingin menggenggam sedangkan hati saling berpegangan
Hati saling mengikat, saling bicara, saling memeluk
Kami masih dalam kesombongan
Saling menunggu
Masih hening
Tak ada air mata ataupun tawa
Kaku, dingin, sunyi
Masih seperti itu
Lamaaaaaaaaaaaaaaa
Masih tak ada kata
Masih tak ada cerita
Hanya suara ranting yang terinjak yang bersuara lantang
Kami mulai bosan menunggu
Tak ada yang memulai
Kesalahan demi kesalahan mulai dirangkai
Bukan untuk penyelesaian tapi untuk mencari kambing hitam
Kami tak terima diabaikan, tanpa dimulai
Aku mulai memancingnya
Dia meradang
Kami akhirnya larut dalam percakapan singkat saling marah saling pergi
Itu obrolan pertama dan tidak diharapkan
Yang kami sadari akhirnya tak ada penyelesaian hari itu
Kami masih saling menunggu tanpa memulai
0 Comments:
Posting Komentar