Semua terasa menjijikan ketika ada perbedaan berdasar.
Aturan seperti apa ini?
Siapa yang menciptakan, sehingga semua orang taat pada tata ini?
Tak bisakah seorang manusia tak dilihat dari cara mereka berpakaian, tempat dimana mereka datang, dimana mereka tinggal, yang hanya fisik semata?
Tak bisakah saling menggenggam, untuk saling menyeka keringat yang bercampur air mata, tak mesti ada rasa berbeda?
Kita dilahirkan dan kelak meninggalkan bumi tempat kita berkhalifah dengan cara yang sama.
Bukankah Tuhan tak membedakan itu pada makhluknya?
Bukankah Tuhan adil, memberi setiap orang hanya 1 jiwa.
Tak ada yang di istimewakan meskipun ada beberapa yang begitu istimewa.
Lalu mengapa kita sesama makhluk menciptakan jurang pemisah?
Tak sadarkah kita berpijak pada tanah yang sama?
Tanah yang di anugerahkan untuk semua yang bernafas.
Semestinya mereka yang ingin berbeda dari kami sadar persamaan ini.
Kodratnya kita tak pernah berbeda.
Jangan saling membedakan, biar Dia yang berhak membedakan makhluk Nya.
Cukup Dia Sang Maha Adil.
0 Comments:
Posting Komentar