Kamis, Juli 19, 2012

Benda Paling Jorok

“Jika sikat gigi Anda terletak terlalu dekat dengan toilet,” kata ahli mikrobiologi Charles Gerba, PhD, kepada WebMD, “Anda menyikat gigi dengan benda-benda yang terdapat dalam toilet

” Dia menjelaskan, ketika Anda menyiram toilet dengan penutup terbuka, uap air yang terkontaminasi oleh kotoran dalam toilet menempel di permukaan dalam kamar mandi Anda. Dan itu bukanlah satu-satunya cara kuman mencemari sikat gigi Anda.

Menyikat gigi memang dapat menghilangkan bakteri, sisa-sisa makanan, dan darah, serta air liur yang mungkin terinfeksi virus. Namun jika Anda tidak membilas bulu sikat gigi dengan benar, Anda akan menempatkan sisa-sisa kontaminan tersebut kembali ke dalam mulut Anda pada saat Anda menggosok gigi kembali.

Banyak keluarga menyimpan sikat gigi mereka bersama-sama dalam cangkir atau tempat lainnya — dan ini dapat menyebabkan kontaminasi silang.


Sikat gigi rata-rata merupakan pelabuhan bagi 10 juta mikroba, termasuk kuman seperti virus influenza, herpes simplex I (penyakit yang disebabkan oleh virus herpes) , streptococcus (bakteri penyebab infeksi Streptococcus Grup A), staphylococcus (bakteri yang sering terdapat pada selaput lendir), serta bakteri yang menyebabkan penyakit gusi dan gigi berlubang.

Karena ada banyak jenis kuman, mereka dapat menjadi tempat persinggahan bagi bakteri patogen lebih banyak dari yang ada di dudukan toilet.

“Sikat gigi Anda adalah tempat berkembang biak sempurna untuk bakteri-bakteri ini.” kata Dr. R. Tom Glass, profesor emeritus patologi mulut di University of Oklahoma USA kepada Today. “Ada makanan dan air, dan bulu sikat sendiri menjembatani bakteri-bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh Anda.”

Pada dasarnya, kata Tom Glass, “Sikat gigi Anda merupakan wadah bagi bakteri."

Kiat ini akan membantu menjaga sikat gigi Anda, dan mulut bebas dari bakteri berbahaya.

- Jangan meminjamkan sikat gigi dan dan usahakan penempatan sikat gigi Anda dengan sikat gigi anggota keluarga lainnya, setidaknya berjarak 3 cm.

- Bilas dengan bersih sikat gigi Anda setelah selesai menggunakannya.

- Biarkan sikat gigi Anda kering oleh udara setelah digunakan, sebaiknya penempatannya dalam keadaan posisi tegak. Jangan simpan sikat gigi Anda di wadah yang kecil, lembap, serta tertutup.

- Ganti sikat gigi Anda dengan sikat gigi yang baru setelah Anda mengalami pilek atau flu.

- Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang baik, bilas terlebih dahulu mulut Anda dengan obat kumur antibakteri sebelum menyikat gigi. Hal tersebut dapat mengurangi kuman yang akan masuk ke mulut.

- Ganti sikat gigi Anda dengan yang baru setiap 3-4 bulan sekali, atau lebih sering jika Anda merasa bulu sikat sudah tidak baik. Selain dapat mencegah bertumpuknya bakteri, sikat gigi yang baru dapat memberikan daya kekuatan yang baik sewaktu menyikat gigi.

Bagaimana dengan pembersih? The American Dental Association (ADA) mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pembersih komersial dapat sepenuhnya mensterilkan sikat gigi, meskipun merendam sikat gigi dengan obat kumur antibakteri dapat mengurangi banyaknya mikroorganisme.

Mereka menyarankan agar tidak mencoba untuk membasmi kuman pada sikat gigi Anda dengan menempatkan sikat gigi tersebut dalam mesin cuci atau microwave yang dapat merusak plastik.

(Berbagai Sumber)

0 Comments:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Instagram LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Advertise

Popular Posts

Advertise

Categories

Advertise

FOLLOWER

BTemplates.com

Blogroll

Pinterest

About

Copyright © Coretan Tanpa Arti | Powered by Blogger
Design by Okta Riady | Blogger Theme by Tasbih Group - Tasbih