Bila kau pikir aku tanpa rasa sakit
Salah besar
Memulai denganmu dengan kesakitan
Dan masih dalam rasa yang sama
Namun rasa yang sama akan tercipta
Pada siapapun hati berlabuh
Sakit mendera
Lelah menjelma
Selagi kau dan aku masih terpisah ruang dan waktu
Sakit akan merajai
Ia tak peduli sesaknya
Menutup mata pada pedihnya
Ini jalan panjang yang mesti kita tempuh
Untuk wujudkan tawa setelah air mata tentunya
Akan hadir goda berbagai bentuk
Untuk goyahkan rasa dan asa
Berpeganglah padaNya kala keteguhan mulai rapuh
Memohonlah saat lelah berakhir tangis
Bersujudlah ketika buncahan rindu menusuk
Kekuatan terhebat kita terletak padaNya
Kita lemah
Kita kalah
Kita tiada
TanpaNya
Maka untuk menang
Banyak yang mesti kita telan
Lelah, nyeri, rindu, goyah, ragu
Namun berakhir bersama tentunya
Kala aku tak bisa menatapmu
Alihkan pandanganmu padaNya
Kala aku tak mampu menyentuhmu
Raih RidoNya agar mendekatkan kita
Ikhlas
Ridha
Pasrah
Tawakal
Jagalah rasa, tatap, rindu, asa selagi kita berproses
Jangan nodai ikatannya
Aku disini ikhlas
Setia dan menanti
Akan ku jaga ingin dan hasrat hanya untukmu kelak
Ku tutup pintu sesal
Agar ku kecap rasa indah denganmu
Mencintaimu dengan halal
Merinduimu berpahala
Ku ingin berlabuh padamu
Pejuang halalku
Mari kita berproses karenaNya
Bismillahirrahmanirrahim
0 Comments:
Posting Komentar