Kamis, Januari 26, 2012

Ketika Nyawa Dicabut

Jangankan kita sebagai manusia biasa, para Nabi pun mengalami kejadian yang sama saat nyawa mereka dicabut.

Allah bertanya kepada Roh Nabi Ibrahim as, bagaimanakah rasanya kematian? Jawab Ibrahim as, “Bagaikan batang besi pemanggang daging yang dipanaskan, dimasukan ke dalam wol basah, lalu ditarik dengan keras.” Allah berfirman, “Padahal sungguh, Kami telah meringankannya untukmu, wahai Ibrahim”.

Begitu juga ketika roh Nabi Musa as. ditanya bagaimanakah rasanya kematian? Musa as menjawab,”Kurasakan diriku seperti seekor burung kecil yang digoreng hidup-hidup di wajan. Tidak mati, maka akhirnya bisa tenang, dan tidak pula selamat, maka akhirnya bisa terbang.” Dalam riwayat lain, Nabi Musa as berkata, “Kurasakan diriku seperti seekor kambing yang dikuliti hidup-hidup oleh tukang jagal ( Al-Muhasibi dalam Ar-Ri’ayah).


Nabi saw bersabda demi Allah yang menggenggam jiwaku, sesungguhnya melihat malaikat maut itu lebih dahsyat dari pada seribu kali pukulan pedang.” Malaikat maut itu sendiri ketika Allah mencabut nyawanya kelak, setelah kematian seluruh makhluk, maka ia berkata , “Demi keagungan-Mu, andaikan aku tahu betapa pedih sakaratul maut seperti yang kurasakan kini. Niscaya aku tidak akan mencabut nyawa seorang mukmin pun “ .

Diriwayatkan dari Abu Maysarah secara marfu’, “Andaikan sakitnya seutas rambut dari orang yang meninggal dunia itu diberikan kepada penduduk langit dan bumi, niscaya mereka akan mati semua .

Al-Qurtubi rah.a menulis dalam At-Tadzkirah- nya, “Saya mendengar, Wallahu a’lam wa ahkam, bahwa malaikat maut itu memandang wajah setiap Bani Adam sebanyak 366 kali. Dan bahwa malaikat maut memandang ke setiap rumah yang berada dibawah naungan langit sebanyak 600 kali. Dan saya mendengar malaikat maut itu mencabut nyawa anak Adam dari bawah setiap anggota tubuhnya, yaitu dari kuku- kukunya, urat-uratnya, dan rambutnya . Dan setiap kali nyawa itu sampai dari sendi- sendi yang lainnya, maka rasa sakitnya lebih dasyat dari pada dipukul 1000 kali.’ Wallahu a’lam .

Semoga Allah Swt dengan kasih sayangnya memberikan kemudahan kepada kita semua dalam menghadapi sakaratul maut .

 “ Ya Allah lindungilah kami dari azab kubur , azab jahanam , fitnah dajjal dan kami berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati.” 


 (Berbagai Sumber)

0 Comments:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Instagram LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Advertise

Popular Posts

Advertise

Categories

Advertise

FOLLOWER

BTemplates.com

Blogroll

Pinterest

About

Copyright © Coretan Tanpa Arti | Powered by Blogger
Design by Okta Riady | Blogger Theme by Tasbih Group - Tasbih