Read More

Fasabbiha Habibaturrahman

IIIIIHHHHH....Amuuuuu.... Atan
Read More

Ibunya Fasabbiha Habibaturrahman

IIIIIHHHHH....Amuuuuu.... Antik
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here

Kamis, Januari 25, 2018

Tanpa Judul

Sedang tidak berniat menulis, hanya saja ku teringat janji yang harus ku penuhi pada seseorang teristimewa, karena hanya dengan cara aku menulis inilah aku akan menjadi tokoh utama lagi meski kalimatku ini tak istimewa sama sekali.

Aku merinduinya, sangat merinduinya. Hingga tak terlewat satu malam pun tanpa kehadirannya. Begitu besar rasa yang ku tekan hingga dibawah sadar mereka menyatu mengalahkanku.

Biasanya aku lelah dalam siksa rindu, namun kini nikmat merindu memberi kekuatan setiap fajar ku sambut.

Aku belajar jalani hari tanpanya, hanya beberapa saat. Setelahnya takan ku biarkan waktu memotong setiap kebersamaan kami.

Ada yang hilang, namun kehampaan tak lagi sebesar dahulu. Karena kebaikan cinta tawarkan indah kelak.

Aku tetap melihatnya, tetap mendengarnya juga menyentuhnya lewat tanganNya yang tak terbatas.

Semua hampa, kehilangan, kesepian akan terbayar kelak. Aku hanya perlu menanti dan bersiap diri.

Marilah saling menyiapkan, agar kelak kita menikmati cinta yang menggunung dalam keridoanNya.

Aku tak cemas karena Rabbku penjagamu, dan penolong dalam kesulitanmu. Ia lebih kuasa atasmu kala ku berjarak.

Aku menantimu dalam rindu, rindu menggebu yang ku balut doa.

Sehatlah selalu calon imamku
Untukmu, untukku dan untuk kita
Aku mencintaimu ❤
Sangat

Read More

Rabu, Januari 24, 2018

Jaga Kami

Allah memberi apa yang kau butuhkan

Lantas aku butuh apa tanyaku pada hati kecil
Tak ada yang ku butuhkan
Sesuatu yang benar-benar ku perlukan
Semua hanya tentang keinginan manusiawi

Aku sombong tak mengakui
Mengelak pada hal yang kemudian menyergapku
Membuka mulutku agar mengatakan
Aku butuh

Ternyata kau kebutuhan terbesar dalam hidupku kini
Allah sediakan jalan halus
Penuh doa, restu juga ridho
Tak mudah disadari

Hal yang mustahil 30 hari yang lalu
Akan terwujud dalam hitungan hari
Semenjak ibumu menyarung cincin di jari
Menandaiku untukmu

Ini sebenar-benar mimpi
Dimana usaha diterima dengan baik
Dibalas doa
Juga ridho

Mudah
Halus
Lurus
Hebat

Sampai kini
Aku kadang bertanya
Sadarkah aku?
Mengapa terlampau mudah?
Bermimpikah?
Ku cubit kulit pipi dan terasa sakit
Lalu aku tersadar, ini memang aku
Saat indah akan ku jelang denganmu lelaki yang selalu kupinta dari Sang Khalik

Berbagai kemudahan ditampakkan oleh kuasaNya
Yang sebelumnya samar bahkan sulit untuk tokoh selainmu
Namun ini benar-benar memabukkanku
Aku tak kuasa menahan rasa luar biasa

Terkadang aku terbangun dalam ketidakpercayaan
Terkadang ku bermimpi dalam keyakinan
Terkadang ku merenung dengan keheranan
Terkadang hati berdetak kencang berusaha berpikir ini nyata atau imajinasi belaka

Bahagia
Aku bahagia
Sangat bahagia

O Allah terimakasih
Untuk memudahkan jalanku dengannya
Jagalah niat baik ini hingga saatnya tiba
Engkau sebaik-baik penolong dan penjaga

Kau telah memberi yang aku butuhkan  ❤

Read More

Jumat, Januari 12, 2018

Maha Besar Engkau
Syukur ku panjat untuk sosoknya
Begitu baik Engkau ciptakan ia
Lelaki yang kau pilihkan untukku

Aku wanita lemah cenderung manja
Kadang aku pemarah
Tak jarang aku mengeluh pada ketidakmampuan
Seringkali menyerah pada tantangan
Mudah berubah suasana hati
Dan sedang belajar memperbaiki diri

Lalu
Dengan begitu baik rencanaMu

Kau tunjukan seorang lelaki
Kuat namun masih dengan predikat "aneh"nya
Sabar terkadang egois
Tegas pada tujuan dan prinsip, selalu menguatkan namun kadang menjadi pematah
Mandiri dan mendorongku untuk menjadi versi terbaikku dengan versi plin plan
Mengerti tak jarang melukai
Menerima kekurangan namun sembari diucapkan

Namun ia selalu berhasil menunjukan ia lah yang terbaik yang dikirimkan oleh Mu untukku
Ia menenangkan
Menentramkan
Memberi rasa aman dan nyaman

Aku yakin
Dengan siapapun
Akan ada hal yang tak kusukai ku jumpai
Aku memiliki kesalahan dan kekurangan, begitupun ia
Tak perduli sebanyak apa kesalahan yang kan ku perbuat dengannya
Hanya satu mohonku
Istiqomahkan rasa ini tetap padanya
Tumbuhkan selalu rasa setiap kali pudar
Bangunkan senyum di saat kami ingin menangis
Kuatkan jalinan yang nantinya merapuh
Tunjukan jalan kebersamaan saat kami berbeda arah

TanpaMu
Takan ada sabar kami
Takan saling mengerti
Takan memperbaiki
Takan berharap kebaikan dariMu

Terimakasih
Kau kirim sosok lelaki yang begitu ku butuhkan
Daripada lelaki yang sekedar ku inginkan
Betul kini ia "kebutuhan"ku
Maka segerakanlah aku memilikinya
Layaknya air
Menjadi kebutuhan di setiap waktu
Karena air bukan hanya dibutuhkan
Tapi ia selalu memberi dan menjaga kehidupan

Maka aku tak jera menghiba
Segerakanlah yaa Rabb ❤

Read More

Rabu, Januari 10, 2018

Salahkah?

Beberapa saat mati dalam kehidupan
Tawar
Tak berwarna
Hampa
Tak karuan
Lelah, penuh harap
Takut, bermimpi
Menanti, cemas

Rasanya aku tak hidup
Mati
Ini abu-abu

Cemas menanti jawab
Menunggu waktu memihak
Ujarkan kemenangan
Meski masih samar

Salahkah
Inginkan sepi pergi
Salahkah
Rasa memuncak tidak pada tempatnya
Salahkah
Ragu menjelma
Salahkah
Bimbang mengusik tenang
Salahkah
Debarannya semakin kuat
Salahkah
Mimpikan satukan rasa
Salahkah
Menentang sang adat
Salahkah
Memaksamu segera terima rinduku
Salahkah
Aku yang bermimpi mengukir senyum dan tawa bersamamu
Habiskan waktu yang kini terbuang tanpamu
Merangkai rindu dan asa dalam ruang dan waktu yang sama

Ah Tuhan
Ini rasa datang dariMu
Ku kembalikan padaMu
Hentakannya hebat
Aku sesak
😢

Salahkah?

Read More

Kamis, Januari 04, 2018

Bismillah

Bila kau pikir aku tanpa rasa sakit
Salah besar
Memulai denganmu dengan kesakitan
Dan masih dalam rasa yang sama

Namun rasa yang sama akan tercipta
Pada siapapun hati berlabuh
Sakit mendera
Lelah menjelma

Selagi kau dan aku masih terpisah ruang dan waktu
Sakit akan merajai
Ia tak peduli sesaknya
Menutup mata pada pedihnya

Ini jalan panjang yang mesti kita tempuh
Untuk wujudkan tawa setelah air mata tentunya
Akan hadir goda berbagai bentuk
Untuk goyahkan rasa dan asa

Berpeganglah padaNya kala keteguhan mulai rapuh
Memohonlah saat lelah berakhir tangis
Bersujudlah ketika buncahan rindu menusuk
Kekuatan terhebat kita terletak padaNya

Kita lemah
Kita kalah
Kita tiada
TanpaNya

Maka untuk menang
Banyak yang mesti kita telan
Lelah, nyeri, rindu, goyah, ragu
Namun berakhir bersama tentunya

Kala aku tak bisa menatapmu
Alihkan pandanganmu padaNya
Kala aku tak mampu menyentuhmu
Raih RidoNya agar mendekatkan kita

Ikhlas
Ridha
Pasrah
Tawakal

Jagalah rasa, tatap, rindu, asa selagi kita berproses
Jangan nodai ikatannya
Aku disini ikhlas
Setia dan menanti

Akan ku jaga ingin dan hasrat hanya untukmu kelak
Ku tutup pintu sesal
Agar ku kecap rasa indah denganmu
Mencintaimu dengan halal
Merinduimu berpahala
Ku ingin berlabuh padamu
Pejuang halalku

Mari kita berproses karenaNya
Bismillahirrahmanirrahim

Read More

Selasa, Januari 02, 2018

Diam

Hening
Tak ada cerita
Terganggu
Sunyi
Ronanya berbeda
Diam
Asing

Ketika nada tak lagi mampu ciptakan makna
Maka kata berujar
Bercerita tentang sesal
Berkumandang lirih

Manusia akan mengerti dalam diam
Akan berpikir dalam diam
Terkadang mencintai dalam diam
Dan saling memaafkan dalam diam

Biar rindu saling mencari
Saling menguatkan
Saling mengampuni
Tanpa permohonan

Cinta memang rumit
Akan merindu lara
Akan perih mencinta
Bahkan akan sesak membenci

Namun ia akan tetap bertemu muaranya
Sesakit apapun jalannya
Selelah apapun ceritanya
Dan semenolak apapun arusnya

Karena cinta miliki jalannya
Ia akan pergi pada kasihnya
Akan mengampuni, melupakan
Dan saling membangun

Tak masalah berapa banyak luka goresan karenanya
Karena cinta sendiri obat
Menyembuhkan
Sekaligus menyakiti

Hidup memang kadang tak masuk akal
Kadang terluka oleh sesuatu yang sangat dicintai
Namun jika cinta masuk akal
Ia akan butuh alasan

Maka sesakit apa
Tetaplah bertahan
Karena cinta tak selalu manis mendayu
Kadang berdarah perih

Saat rindu menyapa
Hadirlah dibenakku
Mainkan nada rindu
Seperti malam biasanya

Saat cinta mengetuk
Bukalah pintunya
Biarkan merasuk
Meredam semua lelah

Ku harap rindu dan cinta sepakat
Untuk segera mengunjungimu
Aku telah bersiap menerima celotehmu
Bahkan hanya untuk mendengar hela nafasmu

Aku menanti

Read More

Senin, Januari 01, 2018

Sesal

Entah harus ku gambarkan seperti apa kau yang kini menguasai alam pikirku
Pujian terhebat macam apa yang bisa ku utarakan
Rasa macam apa yang menimpaku

Aku tak mampu menahan hasrat
Keinginan untuk memiliki
Untuk berirama bersama
Mengalun menjadi satu

Aku lelah mendekapmu dalam ilusi
Mencumbu adamu dalam bayangan
Menyentuhmu lewat kata dan nada
Memilikimu dalam harap

Namun
Kebutuhanku terlalu kuat
Lelahku tertekan
Asaku menggunung

Aku bangkit dalam penantian
Takan ku biarkan lelah mengoyak keyakinanku atasmu
Aku bisa memilikimu melalui doa
Melalui hening

Usah khawatir aku menyerah
Perjalananku telah ku mulai saat aku memilihmu
Takan ku akhiri sia-sia
Akan kita akhiri bersama

Pintaku
Tetaplah melangkah
Berjuang meski kau limbung
Kadang terjatuh

Ada janji yang kau harus penuhi
Untukku UntukNya
Aku menyesal
Aku menyesal jika kita tidak berakhir bersama

Aku menanti
Aku mencintaimu
Kini dan nanti
Hingga saatnya Allah hadiahkanmu untukku

Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Instagram LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Advertise

Popular Posts

Advertise

Categories

Advertise

FOLLOWER

BTemplates.com

Blogroll

Pinterest

About

Copyright © Coretan Tanpa Arti | Powered by Blogger
Design by Okta Riady | Blogger Theme by Tasbih Group - Tasbih