Minggu, Oktober 19, 2014
Saling Menunggu Tanpa Saling Memulai
Jumat, September 19, 2014
Menyerah
Kamis, Agustus 14, 2014
Terima Kasih Allah
Senin, Juli 07, 2014
Negeri Kutukan
Rabu, Juni 04, 2014
Pengemis Pendidikan
Salah siapa?
Dosa siapa?
Saat jagat tak memberi restu
Saat semua seolah percuma
Cercaan kian santer
Di iringi hujatan busuk
Mata mata mulai terpicing
Tak ubahnya pengemis tak bergelar
Percuma ku kantungi nilai nilai luhur mengenai pendidikan
Itu tak membuka jalanku
Berhasrat hentikan langkah
Bukan bosan meniti
Hanya tak ada arah pasti yang mesti ku lewati
Keputusan beberapa waktu lalu tak mencerahkan
Lebih tepat menyesatkan
Hingga tak beriku waktu lagi untuk menikmati bagaimana rasanya berharap dan kemudian tercapai
Tertutup semua pintu di muka sana
Umpatan terbaik apa yang mesti ku ujarkan
Berpura pura sabar dan menunggu bukan lagi cara terbaik
Itu hanya menunjukan menipu diri sendiri
Yang ku sadari kini tak ada yang benar benar menginginkanku bahkan diriku sendiri.
Takut dan Harapan
Selamat malam para pencaci
Mulut nyinyir beraroma busuk
Mengusik kian kemari
Membabi buta menyuarakan kesalahan lawan
Tak ubahnya para pendosa memanggil penikmat dosa lainnya dengan sebutan bejat padahal artinya seirama
Merasa diri paling mampu dan pantas
Meraih simpati kaum kaum yang telah lama terpinggir
Kaum kaum yang kehilangan kepercayaan untuk setiap jenis kepala
Memaksa kaum berpartisipasi setelah itu lupa dan pura pura lupa akibat kecelakaan seperti dalam sinetron negeri ini
Mengadu domba antar pendukung
Memberi sekat agar tercipta konflik
Setelah itu dingin tak ada bukti setelah cerita dan janji
Yang ada hanya sesal dan takut
Takut memilih dan dicampakan
Takut menjadi bagian orang yang akan merasa bersalah saat pilihannya tak amanah
Takut melihat kekacauan lebih besar yang akan terjadi pada keturunan
Miris menyaksikan negeri yang di dalamnya saling menghancurkan
Kenyataan si putih di samarkan dan si hitam dengan gagah menempati kuasa dengan nyaman
Si putih di cela ketika ide gilanya yang membangun belum terealisasi akibat ketidakpercayaan manusia tanah ini yang miskin pengertian akan pentingnya proses daripada hasil sedangkan si hitam dibiarkan bebas berkeliaran dengan banyak aksinya di jagat tanpa hujatan dan hukuman
Ah begitu rendah kualitas negeriku
Aku sebagai rakyat yang awam sistem pemerintahan hanya berharap, semoga suatu hari akan ada masanya Indonesia menjadi satu satunya negara yang ingin ditempati oleh setiap makhluk dan aku bangga karenanya.
Senin, Mei 19, 2014
Ampuni
Inilah waktunya saling menyalahkan
Saling memaparkan alibi untuk terlihat lebih mungkin
Mencari kambing hitam dibalik kesalahan teknis
Meyakinkan kecacatan tak menghampiri
Waktunya setan bersorak
Bahagia berpesta merobohkan ketenangan
Inilah waktunya membuat kemungkinan kemungkinan alibi diantara ketidakmungkinan agar terlihat lebih mungkin
Diam cara terbaik untuk lepaskan kata
Membela ataupun menyalahkan seperti sikap penjilat
Bukankah biarkan kita menjadi orang baik tetapi jangan buang waktu untuk membuktikan kebaikan kita kepada orang lain
Jadi biarkanlah
Untuk semua alasan yang tak terutarakan
Ku simpan untuk beribu ampun
Hingga sedikit mencair baru ku mulai dari sisi perbaikan
Khilafku telah membayar menggadai ketidaktenangan untuk kondisi ini
Ampuni
Ampuni
Ampuni
Rabu, Mei 14, 2014
Selamat Siang Pejuang
Selamat siang pejuang
Tak usah meringis mendengarku memanggilmu ksatria
Kau hanya perlu berada di posisi dan di samping orang yang tepat
Bahkan untuk tahu bahwa kau manusia hebat
Biarkan sebagian mulut mencibirmu
Usah kau peka apalagi umpat
Manusia hebat itu bukan seorang yang selalu berhasil menapaki apa yang kau ingin dan dinasibkan
Untuk pribadiku khususnya manusia hebat adalah sosok yang tak henti berjuang meski jurang kegagalan slalu tampak untuk menenggelamkan semangat bangkitmu
Meski sering terperosok kesana, kau berdiam sejenak bukan untuk menyerah tapi untuk sekedar mengumpulkan keyakinan, kekuatan dan keinginan untuk terus melaju, kemudian bangkit dan berlari lagi
Terus berjalan, berlari bahkan merangkak, tapaki jalan mulus penuh kerikil tajam dengan disertai darah dari lapisan kulitmu
Jangan biarkan gigil ciutkan asamu
Halau sengat mentari dengan damai akalmu
Tubuhmu rapuh tetapi semangatmu berkobar hebat dalam dadamu bergemuruh
Padahal kau tak pernah tahu dimana tempat tepat untukmu melepas lelah
Teruslah berjuang para pejuang.........
Sabtu, Mei 10, 2014
Masalah, Penyelesaian dan Hikmah
Selasa, April 15, 2014
Mana Jawabnya?????
Kini berguling dengan imajinasi sendiri,
Mencari semangat dan kehidupan semu,
Yang semakin samar dan mulai berkabut,
Kami lelah mencari jalan,
Semua buntu,
Tertutup rapat,
Disertai kerikil dan kelokan tajam,
Tiada titik temu.
Sedikit otak busuk kami mulai mengacau,
Menguasai sisi sabar,
Mengadu domba kesabaran dengan realita yang seolah di setting agar tidak terwujud,
Menggelitik sikap pasrah kami untuk menanggalkan asa,
Dan tidak mempercayai apapun lagi.
Atau memang itu rencananya,
Tak adil,
Menyulitkan dan membodohi kami pastinya.
Kami bersabar semakin mengada-ada dan tak logis,
Apa yang dihasilkan dari kondisi aneh ini?
Usaikanlah segera,
Kami hanya ingin seperti mereka,
Yang mendapatkan keinginan tanpa usaha lebih,
Hanya cukup berkata dan berharap keesokan hari terwujud dengan mudah.
Kami semakin renta dan lelah untuk mencari hikmah yang ceritanya selalu digaungkan indah,
Mengapa harus pada kami secara bersamaan?
Logika kami tak mampu berikan jawaban realistis.
Jawablah kami dengan kondisi yang sedikit memihak pada kami.
Jangan hanya memancing hadirnya tanya tanpa sediakan sebanyak mungkin kemungkinan jawaban.
Rabu, Februari 12, 2014
Gila
Advertise
Popular Posts
-
Terima kasih untuk mu yang disana, Setiap senyum dan kekuatanmu kuatkanku, Meski kadang kekuatan itu melemah, Karena ada saat saat di...
-
Bimbing aku agar bisa mewajarkan segala yang ku alami ,, Menutup mata dari kecurangan demi kecurangan ,, Aku tak ingin peka pada yang mere...
-
Hampa, Kembali merajai detik-detik, Buncahkan pekat, Tanpa celah, Semua kosong. Apa yang ingin ku katakan? Apa yang jelas...
-
Inilah waktunya saling menyalahkan Saling memaparkan alibi untuk terlihat lebih mungkin Mencari kambing hitam dibalik kesalahan teknis Me...
-
Tuhan apapun takdirMu dua tahun kemudian, Aku takan membuat sesal di dalamnya, Aku hanya mensyukuri dan menikmatinya, Buatlah semua m...
-
Ketika kita bertemu orang yang bisa membuat jatuh cinta, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada lingkungan yang mendukung. Namun apa j...