Read More

Fasabbiha Habibaturrahman

IIIIIHHHHH....Amuuuuu.... Atan
Read More

Ibunya Fasabbiha Habibaturrahman

IIIIIHHHHH....Amuuuuu.... Antik
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here

Rabu, Mei 02, 2018

Celoteh

Apa definisi terbaik dari kebersamaan dan kesetiaan?
Entahlah
Aku bukan ahli mendefinisikan istilah
Yang ku tahu dua kata di atas
Berjalan beriringan;
Menerima memberi;
Menjaga;
Memeluk;
Mendengar bercerita;
Bersabar;
Bersyukur;
Melengkapi;

Akan banyak cela ku dapati dari setiap kebersamaan
Akan banyak ku temui kelebihan pada yang lain ketika ku tak bersyukur
Memang terkadang rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau
Begitu juga tetangga melihat rumput ku mungkin

Hidup; saling menebak dan menerka
Aku ingin seperti orang lain
Bisa jadi banyak orang lain ingin ada di posisiku
Aku tak diberi kuasa tahu apa yang terbaik dan tak baik untukku

Begitu juga dengan yang ku sebut pasangan hidup
Ia adalah bentuk anugerah dengan segala kekurangan dan kelebihannya
Tuhan takan memberikan atau menangguhkan sesuatu jika itu tidak baik
Maka dia milikku adalah yang terbaik dari Tuhanku

Meski kadang lisannya  membandingkan kelebihan hawa lain
Lupa bersikap lembut
Kasar dalam meminta
Menuntut namun tak terima ketika diminta
Membentuk dengan paksaan terima apa adanya ia
Tak peka melihat kelelahan
Ego nya memuncak ketika di ingatkan
Mudah menunjuk kekhilapan
Tak ada hal yang ia terima sebagai bentuk pengorbanan
Terkadang itu semua menyakiti, sangat

Namun aku sadar tak sedikit salah dan khilapku yang ia maklumi
Bagiku tak ada adam terbaik selainnya
Jodohku adalah cerminan diriku
Itulah aku
Ketika aku menilai pasanganku buruk, maka buruklah diriku sesungguhnya
Tak sedikitpun terbesit dalam hati mencari pembanding kekurangannya dengan kelebihan adam selainnya
Itu hanya membuatku merasa menyesal
Dan tunjukan aku tak bersyukur atas karunia Tuhanku
Karena cukup ada pada syukur.......

Tuhan....
Jadikanlah ia jodoh dunia akhiratku
Pemimpin dalam kebaikan
Penolong dalam kekhilafan
Lembutkan hati kami
Satukan janji dan rasa kami selalu di jalanMU
Agar kami bisa meraih JannahMU
Aku bersyukur atasnya
Jaga cinta ini selalu
Semoga Engkau meridhoi setiap langkah kami aamiin








Read More

Senin, April 30, 2018

Khilaf

Yaa Rabb
Kau punya cara untuk mengingatkanku padaMu
Pada kuasa
Harapan
Bahkan pemujaan
Beberapa saat lalu aku terlalu terbuai
Aku memujanya
Menggantungkan harapan terbesar padanya
Bahkan aku tak menganggapnya manusia sepertiku
Aku lupa
Kau lah pujaan tertinggi
Sebaik-baik harapan
Aku khilaf
Ampuni aku
Hambamu yang tak taat
Engkau menyadarkanku segera
Agar aku tak terlena
Apa yang ingin Kau tetapkan
Apa yang ingin Kau tangguhkan
Apa yang ingin Kau tunjukan
Hamba siap
Ampuni hamba
Read More

Sabtu, Maret 10, 2018

Kanda

Kanda....
29 hari
Kau dan aku menyamakan sujud
Menyatukan rasa dan cinta
Bukan tanpa selisih
Hampir setiap waktu paham saling berbalikan
Haru bercampur kecewa
Marah lalu luluh
Berdiam lalu bercerita
Saling menunggu lalu memeluk
Lupa pada sakit
Tertawa, cinta semakin tinggi

Kanda....
Itu siklus
Aku harap
Rasa semua bercampur
Untuk saling melengkapi
Mestinya setiap kesakitan akan menambah cinta
Bukan memusnahkannya
Sejatinya itulah cara bersyukur atas nikmat rasa

Kanda....
Tak pernah terbersit dalam hati menyesal atasmu
Selelah dan sekecewa apapun aku
Kau nikmat yang Allah anugerahkan
Yang kadang lupa ku syukuri
Lalu Allah berikan kecewa, amarah lalu tunjukan cinta dan nikmat rasa itu agar aku bersyukur atasmu
Itu yang ku sebut siklus
Allah tahu tunjukan jalan agar aku menyadari nikmatNya
Dengan kesedihan lalu gantikan dengan cinta lebih besar dari sebelumnya untukmu

Kanda....
Kita insan
Aku maha kekurangan
Kau sangat tak sempurna
Pencipta kita telah menetapkannya
Agar kita saling memahami, mengerti dan melengkapi
Aku kadang khilap memahami
Aku egois menerima
Aku tak ingin mengerti
Jika aku begitu
Buka pintu maaf dan maklum selebar yang kau mampu
Itupun yang akan aku lakukan untuk tetap berlayar

Kanda....
Kita tak pernah bisa janjikan kita terjauh dari selisih
Namun kita harus berjanji selisih sebesar apapun akhirnya akan menumbuhkan cinta lebih besar untukmu dan untukku
Marilah belajar bersamaku
Habiskan teh ku dan nikmati kopi mu hingga renta
Mengaji dan berdoa
Ditutup dengan mencium keningku dan ku cium punggung tanganmu

Terimakasih suamiku
Kau adalah nikmat terbesar dari penciptaKu

Read More

Kamis, Februari 22, 2018

1.122.018

Sebuah cerita tentang rasa
Berawal dari jengah dan putus asa
Berjumpa dengan sinar harapan
Terbuai lalu memberanikan diri memulai
Ia tak sesempurna keyakinanku
Kelemahannya ku kantungi
Ku simpan di kotak pengetahuanku
Tak usah ku buka
Tak usah ku ungkit
Mengapa?
Aku tak sempurna
Akan banyak kelemahan yang ia maklumi
Lalu kenapa aku tidak
Kami berjanji
Kami menjalin
Rencana terukir
Kami ciptakan
Dengan kemudahan tentunya
Aku sendiri tak paham
Kemudahan demi kemudahan ku dapati
Setiap fase berhasil di lalui
Allah Maha Baik

Hingga tiba pada satu hari
Minggu, 11 Februari 2018
Dimana ayah menitipkan ku padanya
Ijab dan qabul terucap
Disertai doa dan harap
Detak tak lagi sama
Menderu
Nyata kah?
Ini terlalu singkat
Terlalu mudah
Aku tak yakin
Hingga ibu datang berurai air mata haru
Memelukku membenamkan gundah ke dadanya
Ketenangan ini akan beralih
Padanya
Pada sosok yang sedang duduk berhadapan dengan ayah
Detak tetap menderu

Aku menghampiri ratusan pasang mata
Menemui pujaan halalku
Rindu dan malu
Haru dan cinta
Menghujam
Bahagia tersirat di wajah mereka
Aku pun

Ku tatap sosok lelaki
Pengganti ketenangan ibu
Pelindung setelah ayah
Ia akan seatap denganku
Menghabiskan waktu percuma denganku

Tiba malam dimana kami bersama
Bersujud padaNya
Hal terindah kedua yang ku dapat
Setelah ijab dan qabul
Bagaimana caraku bersyukur
Limpahan kebahagiaan ini bertubi-tubi
Allah Maha Baik

Dan kini malam ke dua belas
Ku dengar hela nafasnya di telingaku
Ku tatap pejam matanya
Ku raih peluknya
Allah Maha Baik

Aku merasa hina
Menitik air haru penuh syukur
Allah mudahkan jalan pendosa ini
Limpahkan beribu kenikmatan
Termasuk dia
Dia sosok pujaan
Yang kini ku panggil suami
Okta Riady S.Hum

Read More

Rabu, Februari 21, 2018

Takan berlabuh

Perahu mulai berlayar
Arungi riak dan hembus
Kadang kapal oleng
Terkena ombak dan riuh angin
Namun tak jarang kapal melaju tenang

Disini cerita perjalanan diukir
Menatap lembayung jingga penuh harap
Inilah perjalanan yang tak pernah ingin menemui tujuannya
Berlayar adalah proses juga hasil

Lautan tak ramah pada kapal lemah
Akan tercabik ketika kurang kuat
Akan karam ketika diterpa
Akan hilang dan tenggelam

Ini kapal kecil penuh cita dan cinta
Melaju tanpa nakhoda mahir
Ia memulai dengan rasa
Untuk mengukir cerita

Ombak dan badai tak mengurungkan niat
Untuk taklukan laut luas
Penuh uji
Hanya berpegang pada harapan

Keinginan kuat membuatnya melaju
Perlahan, tertatih, terhuyung
Beradaptasi pada air dan angin
Berbaur agar seimbang

Ia tegak, namun angin kecil kibaskan kuasanya
Melempar kapal kepada riak
Mereka bermain dengan si kapal kecil
Menjadikannya bulan-bulanan

Badai belum terlihat
Kuasa riak dan hembus cukup membuat mabuk
Namun keinginan semakin kuat
Kapal takan menyerah

Ia tak ingin berlabuh
Ia ingin berlayar
Berlayar
Dan berlayar

Ia tahu di depan sana
Banyak badai buas
Yang siap menelan
Dan mengombang ambingkannya

Ia tahu kapanpun
Bisa saja ia pecah
Terburai
Hilang

Ia tahu ancaman besar bisa menghadang
Membelah isinya
Membuatnya renta
Bahkan musnah

Namun citanya menggunung
Cintanya meluas
Harapnya bergejolak
Ia takan berhenti
Takan menyerah

Jadilah ia tetap mengalir
Ikuti riakan kecil kadang hebat
Ditemani hembusan kadang badai
Ia takan berhenti

Takan berhenti
Takan berlabuh

Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Instagram LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Advertise

Popular Posts

Advertise

Categories

Advertise

FOLLOWER

BTemplates.com

Blogroll

Pinterest

About

Copyright © Coretan Tanpa Arti | Powered by Blogger
Design by Okta Riady | Blogger Theme by Tasbih Group - Tasbih